"Gue dari SMA akhir terbawa pergaulan. Dulu 2 bungkus per hari, sekarang 1 bungkus sejak ada anak gue. Gue gak ada pembenaran untuk diri gue, gue gak bangga itu gak jadi alat keren-kerenan. Karena pekerjaan gue menunggu-nunggu, jadinya masih. Gue pengen berhenti, kalau bisa Alhamdulillah. Ngerokok depan anak nggak, pas ada anak tadinya gue mau berhenti rokok, tetapi susah," aku Ringgo saat ditemui di peluncuran poster film PINKY PROMISE, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/8).
Walau sampai sekarang belum bisa berhenti secara total, bukan berarti suami Sabai Morscheck ini tidak melakukan apa-apa untuk mengurangi kebiasaannya. Walau masih terbiasa dengan rokok, Ringgo ingat bagaimana usahanya mengurangi konsumsi rokok sampai seperti sekarang, 1 bungkus untuk sehari.
"Susah dijelasin apa yang gak bisa bikin berhenti. Itu jadi hal kebiasaan, mungkin dulu gue cuma karena eksistensi waktu anak muda kebawa jadi kebiasaan dan kecanduan, waktu mau berhenti gue susah dan coba sangat mengurangi. Dari yang 3 bungkus, 2 bungkus, sampai sekarang 1 bungkus. Jadi bukan tanpa usaha, cuma kayaknya butuh motivasi besar untuk berhenti. Gue gak mau berhentinya gara-gara pas diperiksa dokter karena sakit," lanjut Ringgo.
Ringgo sendiri bersyukur atas pengertian yang diberikan sang istri mengingat kebiasaan merokok dan pekerjaannya itu. Namun, tetap saja bintang film JOMBLO itu sendiri tetap berusaha untuk lepas dari kebiasaan merokok. Kalau kamu KLovers?
"Dia (Sabai) ngerti, karena memang pekerjaan gue yang membuat jadi tuntutan. Misal nunggu, otomatis begitu (ngerokok)," tandasnya singkat.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon